Mengekspresikan Diri

 Assalamualaikum, WR.WB

Ini adalah blog pertama saya, Perkenalkan nama saya Fahri Abdillah Fauzan saya berusia 22 tahun, saya telat dalam mengambil bangku kuliah karena sebelumnya saya mengadu nasib menjadi seorang Bintara TNI karena ada arahan dan darah seorang TNI dari kakek sehingga saya mau mencoba untuk ikut seleksi dan walau hasilnya gagal tapi saya cukup bersyukur karena saya bisa belajar banyak hal dissana.

oke kita balik ke cerita sekarang

Saya seorang anak yang di bilang rajin tidak dan di bilang malas juga tidak jadi saya berada di tengah saat ini, saya masih belum memahami diri saya sampai saat ini karena masih banyak hal yang harus saya pelajari kedepannya. Contoh saja dalam perkuliahan, dalam perkuliahan saya masih kurang mengetahui banyak hal dari materi beberapa dosen yang di berikan hingga lingkungan kampus yang sampai sekarang saya belum banyak kenali.

Dalam perkulihan saya orang yang bisa memposisikan diri dengan cukup baik "menurut saya" karena saya rasa saya bisa berekpresi sesuai tempatnya dan itu saya terapkan selagi saya masih sekolah dulu, ketika sedang dalam pembelajaran saya memposisikan diri sebagai pendengar dan memahami apa yang di jelaskan dan berbicara jika perlunya dan ketika di luar kelas baru saya berbicara sesuka dan semau saya, oleh karena itu saya rasa saya adalah orang yang bisa mengendalikan diri saya pada posisinya.

mengenai pemilihan saya dalam dunia DKV sebenarnya sangat mudah karena basic sekolah saya pada saat itu MultiMedia yang dimana tidak berbeda jauh dengan DKV jadi saya memilih DKV sebagai tujuan pembelajaran sekarang, di DKV sendiri apa yang saya harapkan memang cukup terpenuhi ya karena mindset yang saya bangun dari awal ada disini dan saya bisa buat secara fleksibel sehingga saya menyatakan bahwa saya berada disini cukup nyaman dan tidak terlalu banyak tekanan, jika pun ada tekanan itu hanya tekanan yang memang harus di kerjakan oleh mahasiswa pada umumnya.

Dalam 3 semester belakangan ini saya cukup mempunya banyak pengalaman DKV pastinya, merasa cukup puas? puas pastinya, tapi saya rasa belum cukup sampai disini saja karena saya harus berada di situasi yang cukup sulit sampai saya bisa menyelesaikannya dan nantinya saya sudah terbiasa di situasi seperti itu dan tidak takut untuk melangkah lagi.

kita Flashback saat saya baru masuk perkuliahan.

Pada saat itu saya merasa risau bagaimana saya bisa menyelesaikan perkuliahan ini, karena pada saat itu sudah tidak ada lagi ke inginan buat kuliah dan bingung harus berbuat apa kemudian dengan tekat dan kuat saya memberanikan diri lagi mengahadi pelajaran yang saya sendiri nol pengetahuan dan memang sudah lupa apa yang di pelajari semasa sekolah, kemudian dengan berjalannya waaktu dan juga di berikan beberapa pengetahuan dan kemauan diri sendiri saya bisa melaluinya dengan perlahan, sehingga terbiasa untuk saya menghadapinya lagi dan saya bisa terus bisa melangkah lebih jauh lagi

Oke,

Kemudian apa  harapan kedepan nantinya? mengenai harapan saya berharap bisa seperti apa yang di inginkan di awal masuk kuliah bisa lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai yang di harapkan dan juga harapan yang muncul saat saya sudah berkuliah yaitu mendapatkan ilmu yang nantinya akan saya pakai di  kemudian hari sebagai apapun nantinya, agar biaya, waktu, tenaga, pikiran yang saya gunakan semasa sekolah tidak sia-sia dan terbuang begitu saja.

Cukup sekian dari saya mengenai ekpresi diri ini,

Sampai bertemu dalam blog selanjutnya,

Byee

Wassalamualaikum, WR.WB